Asal-usul Nama Ahlus Sunnah wal Jama'ah
Munculnya kedua kalimat Sunnah dan Jama'ah dalam hadits-hadits Rasulullah SAW tentang keselamatan, dipahami oleh para sahabat bahwa keduanya (Sunnah dan Jama'ah) adalah pilar-pilar keselamatan.
Di antara hadits-hadits tersebut misalnya :
" Ikutilah Sunnahku dan sunnah kulafaurrosyidin sepeninggalku..... " (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Tirmidzi)
" Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka dia bukanlah dari golonganku! " (HR. Bukhari)
" Telah kutinggalkan untuk kalian dua hal, dengan keduanya kalian tidak akan sesat selamanya, dua hal itu adalah Kitabullah dan Sunnahku..... " (HR. Hakim)
" Barangsiapa yang meninggalkan jama'ah dan memberontak dari ketaatan lalu mati, maka cara matinya adalah mati jahiliyah. " (HR. Muslim)
Di antara hadits-hadits tersebut misalnya :
" Ikutilah Sunnahku dan sunnah kulafaurrosyidin sepeninggalku..... " (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Tirmidzi)
" Barangsiapa yang membenci sunnahku, maka dia bukanlah dari golonganku! " (HR. Bukhari)
" Telah kutinggalkan untuk kalian dua hal, dengan keduanya kalian tidak akan sesat selamanya, dua hal itu adalah Kitabullah dan Sunnahku..... " (HR. Hakim)
" Barangsiapa yang meninggalkan jama'ah dan memberontak dari ketaatan lalu mati, maka cara matinya adalah mati jahiliyah. " (HR. Muslim)